Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan bidang ekonomi mewarnai Senin (7/7), mulai dari Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah disalurkan kepada 8,3 juta orang penerima hingga ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap negara-negara BRICS.
1. Mentan tegaskan bantuan pangan dan SPHP tak pakai beras rusak
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bantuan pangan dan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) tidak boleh menggunakan beras yang rusak atau tidak layak konsumsi.
Baca selengkapnya di sini
2. Airnav: 21 penerbangan di Bandara Soetta terganggu akibat layangan
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia melaporkan sebanyak 21 pesawat batal terbang dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, akibat aktivitas layang-layang.
Baca selengkapnya di sini
3. Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih berpusat di Klaten, Jawa Tengah
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifi Hasan atau Zulhas menyebut peluncuran pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dilakukan pada 19 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca selengkapnya di sini
4. Sri Mulyani buka suara soal ancaman tarif 10 persen Trump untuk BRICS
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap negara-negara BRICS.
Baca selengkapnya di sini
5. Menaker sebut BSU sudah disalurkan ke 8,3 juta orang
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah disalurkan kepada 8,3 juta orang penerima.
Baca selengkapnya di sini
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, jumlah BSU tersalurkan hingga ancaman tambahan tarif Trump