Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengumumkan KA Argo Wilis yang disebut "Raja Jalur Selatan" relasi Bandung - Surabaya Gubeng PP akan berhenti di Stasiun Ciamis mulai 15 Juli 2025.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan kebijakan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas permintaan Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan aksesibilitas transportasi, mobilitas masyarakat dan pengembangan di wilayah Priangan Timur, khususnya Kabupaten Ciamis.
"Kami mengakomodir permintaan dari Pemkab Ciamis yang mengharapkan agar KA Argo Wilis sebagai KA unggulan dapat berhenti di Stasiun Ciamis untuk mendukung pengembangan wilayah Kabupaten Ciamis. Dan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat Ciamis dan sekitarnya dalam melakukan perjalanan antarkota dengan aman, nyaman, dan tepat waktu," kata Kuswardojo di Bandung, Jumat.
Kuswardojo mengatakan pemberhentian KA Argo Wilis yang melayani rute Bandung–Surabaya Gubeng PP ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara PT KAI Daop 2 Bandung dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif.
Hal ini juga, sebagai komitmen KAI dalam mendukung pemerataan akses transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di wilayah Priangan Timur, dengan kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Madiun, hingga Surabaya dapat langsung terakses tanpa harus ke luar daerah terlebih dahulu.
Namun demikian, dia mengatakan kebijakan ini tetap akan dievaluasi di tahun ini, sehingga pihaknya mengharapkan Pemkab Ciamis turut membantu menggaungkan kebijakan ini sehingga turut mendukung pertumbuhan layanan KA Argo Wilis di Stasiun Ciamis.
"Kami harap Pemkab Ciamis turut menggaungkan layanan ini. Tentunya perhentian KA Argo Wilis ini juga akan kita evaluasi perkembangannya hingga akhir tahun 2025 nanti," ujar dia.
Sebelumnya di Stasiun Ciamis juga sudah terakomodir layanan transportasi kereta api jarak jauh kelas ekonomi dan eksekutif dengan tujuan ke Bandung, Jakarta, Yogyakarta, kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.