Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi tektonik Magnitudo 4,8 yang terjadi di Aceh Jaya, Provinsi Aceh pada Kamis pagi terjadi akibat adanya aktivitas sesar bawah laut
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar bawah laut," kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Dr Hendro Nugroho di Medan, Kamis.
Dari hasil analisis, gempa bumi tektonik itu terjadi pada Kamis (3/7) itu pukul 7.43.47 WIB dengan kekuatan M 4.8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.8° LU dan 94.62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 108 km Barat Laut Calang, Aceh Jaya, Aceh pada kedalaman 7 km.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di daerah Aceh Jaya dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 08:09 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG sebut gempa di Aceh Jaya akibat aktivitas sesar bawah laut