Antarajabar.com - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsostek) Cianjur, Jabar, mengaku kesulitan untuk melakukan pembinaan terhadap Wanita Penjaja Seks (WPS) yang tinggal dan menetap di tengah lingkungan permukiman warga sehingga mengelabui petugas.
"Sosialisasi pada perangkat kecamatan, desa, hingga RT/RW menjadi salah satu upaya yang paling efektif untuk mencegah sekaligus mengetahui keberadaan WPS yang tinggal di tengah perkampungan.Kami sulit mendeteksi karena sekarang mereka berbaur dengan warga kalau mencari ke sana tanpa kejelasan bisa bermasalah," kata Kepala Dinsostek, Sumitra di Cianjur, Selasa.
Namun pihaknya tetap melakukan sosialisasi pada perangkat dan warga yang ada di sejumlah titik yang diduga sebagai tempat bermukimnya WPS tersebut, agar segera melaporkannya ke dinas, agar dapat dilakukan pembinaan dan Cianjur terbebas dari prostitusi. ,"Sosialisasi sudah kita lakukan, bahkan mereka yang berpotensi WPS sudah diundang,"katanya.
Upaya penanganan yang dilakukan pihaknya, tambah dia, jika sudah ada laporan dan benar dinyatakan WPS akan diberangkatkan ke Panti Karya Wanita untuk dibina lebih lanjut. "Setelah mereka di didik dan memiliki keterampilan serta kemampuan untuk hidup mandiri, akan dikembalikan ke tengah keluarga dan berbaur kemmbali dengan warga," katanya.
WPS yang sudah mengikui pembinaan nanti akan mendapatkan bantuan kerja berupa modal usaha dari Kementerian Sosial (Kemensos), dimana berdasarkan data, hingga saat ini terdapat 25 WPS yang dibina dan dilatih di panti tersebut."Kami sangat berharap, perangkat di wilayah dapat ikut melakukan pengawasan dan segera melapor ke dinas, jika ditemukan,"katanya.
Bahkan pihaknya juga mengimbau warga agar ikut berperan dalam melakukan pengawasan terkait keberadaan WPS ditengah lingkungannya masing-maing, jika menemukan keberadaan mereka segera melapor ke aparatur desa dana kecamatan atau langsung ke dinas.
"Peran serta warga sangat kami harapkan, agar WPS tidak lagi menjadi mata pencarian. Mereka yang berprofesi sebagai WPS yang ingin berhenti pun akan kita terima dan akan kita berikan pembinaan agar mereka memiliki keterampilan dan keahlian," katanya.
Dinsostek Kesulitan Membina WPS Tinggal di Pemukiman
Selasa, 28 Februari 2017 16:25 WIB