Denpasar (ANTARA) - Telkomsel mengajak seluruh pelanggan untuk beralih ke embedded SIM (eSIM), teknologi kartu SIM digital yang memungkinkan konektivitas tanpa perlu kartu fisik.
Manager Corporate Communications Telkomsel Area Jawa Bali Erwin Kusumawan dalam keterangannya di Denpasar, Jumat, mengatakan melalui eSIM, pelanggan Telkomsel kini dapat menikmati layanan seluler tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik, cukup dengan memindai QR code untuk langsung terhubung ke jaringan terbaik Telkomsel.
eSIM merupakan inovasi yang memberikan kemudahan aktivasi layanan seluler langsung dari perangkat, tanpa harus memasukkan kartu SIM konvensional. Teknologi ini tidak hanya lebih praktis, tetapi juga ramah lingkungan karena mengurangi limbah plastik dan logistik distribusi kartu fisik.
“eSIM kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin dinamis dan digital. Dengan dukungan teknologi ini, pelanggan dapat menikmati konektivitas Telkomsel dengan cara yang lebih praktis, fleksibel, dan ramah lingkungan," kata Erwin.
Dengan eSim, pihaknya ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan maksimal, sekaligus mendukung gaya hidup modern yang serba digital dan mobile.
Adapun keunggulan eSIM Telkomsel meliputi, pertama, eSIM tertanam langsung di perangkat tanpa kartu fisik dan lebih aman dari resiko kehilangan.
Kedua, eSim unggul dalam hal aktivasi instan dan digital. Pelanggan cukup memindai QR code yang diberikan oleh Telkomsel untuk mengaktifkan nomor, tanpa perlu datang ke GraPARI.
Ketiga, dual SIM lebih fleksibel. eSim mendukung penggunaan dua nomor sekaligus di satu perangkat (kombinasi eSIM dan SIM fisik), ideal bagi pengguna pribadi dan profesional.
Tak hanya itu, eSim ramah Lingkungan.
Tanpa produksi kartu fisik, eSIM berkontribusi terhadap pengurangan limbah plastik dan mendukung inisiatif berkelanjutan.
Pelanggan dapat memperoleh dan mengaktifkan eSIM Telkomsel dengan langkah berikut:
Pertama, pastikan perangkat mendukung eSIM Cek kompatibilitas perangkat melalui www.telkomsel.com/esim