Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung Sanitiar (St.) Burhanuddin membantah soal isu yang menyebut bahwa dirinya akan mundur dari jabatannya sebagai pemimpin Korps Adhyaksa.
"Enggak ada saya mundur," kata Burhanuddin ketika ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, Jaksa Agung mengatakan bahwa keputusan kemunduran dirinya merupakan kewenangan penuh Presiden RI Prabowo Subianto.
"Apa pun itu, itu hak prerogatifnya Presiden," ucapnya.
Sebagai informasi, kabar mundurnya St. Burhanuddin dari posisinya sebagai Jaksa Agung beredar santer di media sosial.
Isu ini telah diklarifikasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar pada tanggal 19 Mei 2025.
Kapuspenkum Harli mengatakan bahwa kabar yang menyebutkan Jaksa Agung akan diganti dalam waktu dekat adalah kabar hoaks.