Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang ekonomi terjadi pada Senin (26/5), mulai dari Budi Arie jelaskan asal-usul tiap kopdes bisa untung Rp1 miliar, hingga Pertamina pastikan pasokan energi mudik aman di tengah cuaca ekstrem.
Berikut sajian berita bidang ekonomi yang dirangkum LKBN ANTARA.
Budi Arie jelaskan asal-usul tiap kopdes bisa untung Rp1 miliar
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjelaskan bagaimana setiap koperasi desa merah putih berpotensi menghasilkan keuntungan hingga Rp1 miliar per tahun atau Rp80 triliun untuk 80 ribu koperasi.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI — yang membidangi perdagangan, kawasan perdagangan, dan pengawasan persaingan usaha — di Jakarta, Senin, Budi Arie mengatakan bahwa angka tersebut berasal dari pemangkasan peran perantara yang merugikan dan efisiensi penyaluran subsidi.
BPS: 3,59 juta penduduk baru terserap ke dunia kerja per Februari 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 3,59 juta penduduk baru terserap ke dunia kerja per Februari 2025.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan angka ini jauh melampaui angka tambahan pengangguran sebanyak 83 ribu orang.
Menteri PU-BUJT diskusikan pemberian diskon tarif tol pada Juni-Juli
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo diskusikan pemberian diskon tarif tol pada Juni-Juli dengan para badan usaha jalan tol (BUJT).
"Kita mulai diskusi dengan para BUJT untuk memberikan diskon tarif tol yang kemungkinan minimum sama dengan yang kita berikan pada saat lebaran," ujar Dody di Jakarta, Senin.
OJK: Porsi KPR terhadap total kredit stabil pada kisaran 10 persen
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat porsi kredit pemilikan rumah (KPR) terhadap total kredit cukup stabil pada kisaran 10 persen selama empat tahun terakhir.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyebutkan, berdasarkan data Maret 2025, porsi kredit KPR terhadap total kredit nasional sebesar 10,16 persen.
Menteri ESDM tambah pembangkit listrik sebesar 69,5 GW di RUPTL baru
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 gigawatt (GW) yang termaktub dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
“Kita membutuhkan 69,5 GW listrik mulai tahun 2025–2034,” ucap Bahlil dalam konferensi pers RUPTL PLN 2025–2034 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, asal-usul kopdes bisa untung Rp1 miliar hingga RUPTL PLN