Jakarta (ANTARA) - Pelatih Malut United Imran Nahumarury menyerahkan semuanya kepada Tuhan soal peluang timnya yang masih mungkin berlaga di kompetisi di Asia musim depan.
"Jadi, saya pikir biarlah tim ini berjalan apa adanya. Kalau memang besok kami mempunyai rezeki untuk menang, lalu Dewa United (tim peringkat kedua-red) kalah, itu memang Tuhan sudah menakdirkan kami bermain di Asia. Namun, biarkan tim ini berjalan apa adanya," kata Imran pada jumpa pers prapertandingan melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (22/5).
Malut saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024-2025 dengan koleksi 56 poin.
Mereka hanya terpaut dua poin dari Dewa United di posisi kedua. Artinya, kesempatan bermain di Asia melalui jalur runner-up masih terbuka jika mereka mampu menang di laga terakhir, sementara Dewa takluk dari lawannya.
Malut memainkan pekan terakhir Liga 1 Indonesia musim ini melawan Persija di JIS pada Jumat, mulai pukul 19.00 WIB. Pada saat yang sama, Dewa akan menjamu PSBS Biak di Stadion Pakansari, Bogor.
Posisi runner-up di Liga 1 musim ini akan mendapatkan jatah bermain di play-off AFC Challenge League (ACGL). Pada musim ini, kompetisi tersebut diikuti oleh Madura United, yang menjadi semifinalis.
Imran sendiri mengaku tidak pernah terpikir bahwa timnya mempunyai kesempatan bermain di Asia. Pasalnya, di awal musim, target dari Malut adalah tidak terdegradasi.
"Untuk bermimpi bermain di Asia saya pikir nanti saja. Kami juga belum bertanding menghadapi Persija. Takabur nanti kalau kami sudah berambisi atau yakin bahwa menang. Jadi, saya bilang kepada pemain, 'Normal saja teman-teman. Kalian sudah kerja luar biasa dari pekan satu sampai 33 ini sudah luar biasa. Jangan kalian ubah kebiasaan kalian'," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.
