Elon meluncurkan xAI pada 2023 dan sejak itu memperkuat startup tersebut dengan merekrut peneliti AI terkemuka dari Google DeepMind, Microsoft, dan OpenAI, serta membangun pusat data AI berskala besar untuk mengejar ketertinggalan dari pengembang AI terkemuka lainnya.
Untuk mendukung upaya ini, Elon melakukan kampanye penggalangan dana besar-besaran, termasuk putaran pendanaan 6 miliar dolar AS (Rp99 triliun) pada Desember yang menilai startup tersebut sebesar 45 miliar dolar AS. Menurutnya, valuasi xAI kini telah meningkat menjadi 80 miliar dolar AS (Rp1.324 triliun).
Dengan diakuisisinya X oleh xAI, kini kedua perusahaan tersebut secara efektif menjadi satu entitas dan langkah ini mengisyaratkan bahwa nilai sejati X mungkin terletak pada perannya dalam mendorong ambisi Elon terhadap teknologi AI yang lebih luas.