Hingga saat ini, sekitar 44 persen posisi manajerial di Nestle Indonesia diduduki oleh perempuan. Direktur Human Resources Nestle Indonesia Fahrul Irvanto mengatakan keberagaman dan inklusivitas merupakan DNA perusahaan.
Dia mengatakan terdapat tiga hal penting untuk memastikan hal tersebut berkelanjutan, yaitu kebijakan, fasilitas, dan aktivitas di tempat kerja. Pihaknya yakin bahwa keberagaman adalah keniscayaan dan inklusivitas adalah pilihan.
Kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan KemenPPA serta pemangku kepentingan terkait lainnya untuk memperkuat inisiatif ini. Dengan begitu, kami dapat turut serta memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perempuan di Indonesia,” ujar Fahrul.
Sejumlah kebijakan yang dihadirkan Nestle Indonesia untuk mendukung kesetaraan gender dan kesejahteraan karyawan di antaranya memperpanjang cuti melahirkan hingga 7,5 bulan bagi ibu dan 4 minggu untuk ayah.
Menyediakan pop-up daycare agar ibu bisa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga untuk mendorong produktivitas, serta menyediakan ruang khusus ibu di kantor, pabrik, hingga kantor pusat distribusi.
Perusahaan juga menerapkan kebijakan anti pelecehan seksual, memberikan dukungan perlindungan kepada karyawan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga,program pendampingan psikologis dan konseling, kegiatan pemberdayaan perempuan, hingga fasilitas dan kegiatan kebugaran.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pentingnya perusahaan hadirkan lingkungan kerja aman dan inklusif