Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengharapkan agar tim pelatih Timnas Indonesia tidak bereksperimen saat menjamu Timnas Bahrain dalam laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Saya harap besok (laga Indonesia melawan Bahrain) formasi lebih matang," kata Dito Ariotoedjo kepada awak media di Jakarta, Senin.
Menpora mengatakan, kekalahan Indonesia pada laga sebelumnya melawan Australia dengan skor 1-5 merupakan hasil yang mengecewakan karena tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Namun, ia percaya bahwa pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama tim pelatih sudah melakukan evaluasi atas kekalahan tersebut.
Menurutnya, strategi yang diterapkan saat melawan Australia bukan belum matang, tetapi laga tersebut merupakan pertama kali bagi pelatih baru Patrick Kluivert bersama timnya serta beberapa pemain timnas yang menjalani debut.
Ia mengatakan, latihan bersama menjelang untuk melawan Australia juga hanya dilakukan dua kali. Jadi, kata dia, mungkin saja pelatih melakukan eksperimen atau percobaan dalam menempatkan pemain dan strategi.
Menpora berharap strategi skuad Garuda saat melawan Bahrain tidak untuk eksperimen melainkan dengan strategi yang matang.
"Harusnya penempatan pemain dan strateginya sudah lebih tepat," katanya.