Antarajabar.com - Bendera Merah Putih "terpanjang" di Kabupaten Bandung membentang di atas Sungai Citarum di perbatasan Baleendah - Bojongsoang, tepatnya di Kampung Mekarsari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu.
"Kehadiran bendera Merah Putih itu simbolisasi upaya mengalihkan pandangan masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan Sungai Citarum," kata Pengurus Karang Taruna RW21 Kampung Mekarsari Baleendah, Sabtu.
Bendera sepanjang sekitar 50 meter dengan lebar dua meter itu ditambatkan dari sisi Sungai Citarum ke sisi lainnya yang berjarak sekitar 10 meter di Jembatan Bojongsoang dan Baleendah itu. Aksi tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI serta kampanye pelestarian Sungai Citarum.
Bendera panjang itu menjadi pusat perhatian masyatakat, termasuk pengendara yang melintas di jembatan di perbatasan kedua kecamatan itu.
Selain itu, para pemuda di Mekarsari itu juga membangun tugu perjuangan dengan patung pejuang di bagian atasnya. Sedangkan pada bagian bawahnya dibuatkan patung harimau loreng yang melambangkan perjuangan TNI di Jawa Barat.
Sedangkan di sisi lainya ada tank yang terbuat dari anyaman bambu. Tank bambu itu sebagian dibangun dari kurungan ayam.
"Intinya kami mengingatkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa kondisi Sungai Citarum saat ini tidak layak, sudah kotor dan tercemar limbah. Instalasi itu juga sebagai kritik kepada pemerintah agar segera menormaliasasikan Citarum," kata Gufron yang akrab disapa Opik itu.
Kehadiran bendera Merah Putih itu mengandung simbolisasi untuk memerdekakan Citarum dari kondisi mengenaskan dan kritis seperti saat ini. Selain itu membuka mata hati masyarakat serta mendukung upaya pemerintah dalam melakukan percepatan normalisasi sungai terpanjang di Jabar itu.
Di lokasi itu juga ditempatkan poster yang bertuliskan "Ketika Sungai Citarum Berbisik" berisikan Wahai Manusia, jagalah aku, peliharalah aku, lestarikanlah aku, aku akan menjadi sahabat yang terindah bagi kamu, jika kamu tidak mau menjaga, memelihara dan melestarikan aku.. aku akan menjadi bencana bagi kamu.
"Tujuannya agar masyarakat berhenti membuang sampah dan limbah pabrik ke Sungai Citarum," katanya menambahkan.