“Untuk di wilayah Jawa Timur ini, salahsatunya di Lumajang, di Rowokangkung,” ucap Ken Bimo kepada wartawan di Lumajang, Kamis (13/3/2025).
Koperasi Lumbung Rukun Tani yang berdiri sekitar tahun 1930-an itu pun diklaim sebagai koperasi pertama di Lumajang. Karena regulasi terkait koperasi dari pemerintah Hindia Belanda sendiri baru ada di tahun 1930.
Namun saat ini belum diketahui di mana lokasi tepatnya Koperasi Lumbung Rukun Tani tersebut. Sehingga Sygma akan melakukan riset lebih lanjut di Kabupaten Lumajang sebagai tambahan informasi.
Bahkan Sygma pun menemui Bupati Lumajang Indah Amperawati untuk menyampaikan fakta ini. Bupati pun mendukung untuk dilakukan riset lebih mendalam terkait Koperasi Lumbung Rukun Tani.
“Alhamdulillah beliau (Bupati Lumajang) antusias,” ucap Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut.
Bimo, panggilan akrabnya, menyampaikan, riset terkait sosok RM Margono ini berawal saat Sygma melakukan penelusuran karakter kepemimpinan Prabowo dengan pendekatan psikohistoris.
Setelah ditelisik, Prabowo adalah adalah anak dari Sumitro yang merupakan begawan ekonomi. Lalu ditelisik lagi, Sumitro adalah anak dari RM Margono yang dikenal sebagai pendiri Bank Nasional Indonesia (BNI).
“BNI, bank yang pernah menjadi bank sirkulasi pertama di Indonesia sebelum BI (Bank Indonesia). Kami menarik lagi, loh kok gak pernah terekspos sosok ini,” ucapnya.
Dari situ, mulailah Sygma melakukan riset untuk mengumpulkan data dan informasi yang mendalam terkait RM Margono. Lalu untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan sikap Prabowo sekarang.
“Mengapa Prabowo menjadi sosok yang seperti ini. Ternyata pemikiran-pemikiran Prabowo ini sangat terpengaruh oleh keluarganya, terutama bapak dan juga kakeknya,” kata Bimo.