Antarajabar.com - Warga Cirebon, Jawa Barat, mengantre untuk membeli satu kilogram daging seharga Rp80 ribu dalam operasi daging murah yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Pertanian Kota Cirebon, bahkan warga antre dari jam 6.00 WIB dan banyak yang tidak mendapatkan daging itu.
Kepala Dinas DKP3 Cirebon Maharani Dewi, Kamis, mengatakan pihaknya menyediakan daging sekitar 306 kilogram dan ada juga campuran dari jeroan sebanyak 400 kilogram.
"Kami tadinya akan menjual kepada warga sebanyak dua kilogram, namun karena antusias warga yang begitu banyak, maka dibatasi satu kilogram," katanya.
Ia menuturkan jumlah daging tersebut, dihasilkan dari pemotongan 10 sapi yang sudah tidak produktif di Balai Pengembangan Ternak Potong (BPTP) Kota Cirebon.
"Yang kita jual bukan daging impor, tapi dari sapi yang ada di BPTP sudah tidak produktif lagi," ujarnya.
Pada operasi pasar tersebut, daging dijual dengan harga Rp80 ribu, sedangkan untuk jeroan dan lainnya, memiliki harga yang berbeda.
Menurutnya harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga dipasaran, karena saat ini, harga dipasaran mencapai Rp110 ribu - Rp140 ribu.
Sementara itu Sri salah seorang warga yang tidak mendapatkan daging itu mengaku telat datang dan ia tidak dapat membeli karena stok sudah habis.
"Sudah tidak ada, jadi pulang tidak bawa daging, padahal itu sangat terjangkau," tuturnya.
