"Menyakitkan, memalukan dan mengejutkan. Bahwa Anda tidak menang melawan Arsenal, itu bisa terjadi, tapi kami tidak melakukannya dengan baik," jelas Bosz.
"Ada dua momen yang bisa saja menjadi sebuah pertandingan. Momen ketika Saibari membentur mistar gawang dan momen ketika anak itu mungkin bisa mendapatkan kartu kuning keduanya," sambung dia.
"Itu masuk akal. Kalah dalam jumlah besar adalah hal yang menyakitkan dan itu berdampak pada para pemain, baik tua maupun muda. Tidak baik jika hal itu juga tidak berdampak apa pun pada mereka," pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peter Bosz tidak kecewa kepada pemain PSV meski dihancurkan Arsenal
