Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menyayangkan pertandingan besar Persija Jakarta melawan Persib Bandung dalam pekan ke-23 Liga Indonesia digelar di luar Jakarta.
Pertandingan jilid kedua yang kerap disebut El Clasico-nya Indonesia itu akan dimainkan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2) pukul 15.30 WIB.
“Itu pertandingan big match. Memang dari Liga sendiri sangat memberikan atensi. Sayang pertandingan tidak bisa digelar di GBK karena melihat rivalitas pasti akan banyak dibanjiri sama penonton. Liga sudah mendapatkan informasi keputusan dari Persija sendiri, main akan di Patriot,” kata Ferry ketika ditemui awak media di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Persib Bandung meminta Bobotoh tak hadiri laga lawan Persija
Persija mulanya ingin menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menjamu Persib. Namun, tim berjuluk Macan Kemayoran itu tak kunjung mendapatkan izin karena SUGBK terus dijaga untuk mendapatkan kualitas rumput terbaik ketika timnas Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret.
Jakarta Internasional Stadium yang beberapa kali digunakan Persija musim ini juga tak bisa menggelar laga melawan Maung Bandung karena sepanjang awal bulan ini menggelar dua konser besar.
“Kita sudah mengingatkan kepada panpel Persija supaya melihat rivalitas yang begitu tajam, apalagi akan ada persaingan di tangga juara. Keamanan itu harus menjadi fokus,” jelas Ferry.
“Yang penting kemudian regulasi yang harus diperketat, kemudian cek bodi untuk suporter yang hadir agar tidak ada yang bocor, suporter dari tim tamu, karena ini juga masih ada regulasi yang ditetapkan oleh Liga,” tambah dia.