Padahal, kata dia pula, pengalaman di Indramayu menunjukkan produktivitas pertanian organik dapat mencapai 10 ton per hektare, bahkan lebih tinggi dibandingkan pertanian konvensional.
Selain itu, menurutnya, biaya usaha tani juga lebih rendah karena tidak bergantung pada pupuk kimia.
Ia menegaskan bahwa secara global penggunaan pupuk kimia terus dikurangi hingga 50 persen, sehingga petani di Kota Cirebon perlu mulai beradaptasi dengan pupuk organik.
“Melalui program ini, kami ingin mendorong petani mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan beralih ke sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan,” ujar dia pula.
Baca juga: Pemkot Cirebon: Produktivitas tanaman padi capai 7 ton per ha