Antarajabar.com - Chef de Mission (CdM) Meeting Pekan Paralimpik Nasional (Peparns) XV/2016 Jabar akan digelar pada 20-22 April 2016 di Kota Bandung dengan menghadirkan perwakilan dari 34 kontingen se-Indonesia.
"Rencananya CdM Meeting Peparnas 2016 akan digelar 20-22 April mendatang, semuanya lengkap dan itu juga sebagai bagian dari manajer meeting terakhir menjelang Peparnas 2016," kata Sekretaris Umum PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar Ahmad Hadadi di Bandung, Sabtu.
Kegiatan CdM Meeting yang akan dimeriahkan oleh penampilan seni dan budaya Jawa Barat itu akan berlangsung di Hotel Grand Aquila Kota Bandung.
Pada ajang itu, PB Peparnas XVX/2016 akan memaparkan kesiapan Jabar menggelar pesta olahraga nasional bagi para penyandang disabilitas se-Indonesia itu. Pelaksanaan Peparnas XV/2016 Jabar akan digelar pada 15-25 Oktober 2016.
"Kegiatan ini wajib digelar, sejenis manajer meeting, tapi kami sebut seagai CdM Meeting sama seperti PON XIX/2016. Dalam forum itu kami akan sampaikan kesiapan Jabar dan fasilitas yang akan diberikan kepada peserta," kata Ahmad Hadadi.
Ia menyebutkan, penyelenggaraan Peparnas XV/2016 juga akan digelar secara optimal dengan dipusatkan di Kota Bandung dengan menggunakan fasilitas pertandingan yang juga digunakan pelaksanaan PON XIX/2016.
Sementara itu Wakil Ketua PB PON XIX/2016 Jabar Imam Riyadi yang juga penanggung jawab pertandingan Peparnas XV/2016 menyebutkan, persiapan pelaksanaan pertandingan Peparnas mengalami pemunduran karena tahapan yang dilakukanya harus menunggu Rakornas NPCI yang digelar di Solo awal Maret 2016 lalu.
"Dinamikanya persiapan Peparnas mamang ada pemunduran, namun semuanya tetap dikoordinasikan dan dikomunikasikan secara intensif. Dan nanti akan dibahas pada CdM Meeting yang akan digelar 20-22 April nanti," kata Imam Riyadi saat mengikuti rapat evaluasi PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 di Gedung Sate Bandung.
Peparnas XV/2016 Jabar mempertandingkan 13 cabang olahraga yakni catur, bulutangkis, atletik, judo, tenis lapangan, angkat besi, bowling, tenis meja, goal ball, sepak nola, renang, voli dan panahan.
Riyadi menyebutkan, pihaknya akan mengupayakan penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk bisa digunakan untuk pertandingan cabang atletik.
"Kami tidak mendapatkan fasilitas pertandingan yang memadai untuk pertandingana atletik Peparnas, satu-satunya hanya di Stadion GBLA," kata Riyadi.
Kendati penggunaan GBLA masih tarik ulur, namun dengan kelaurnya MC-0 dari Bareskrim Mabes Polri, maka ada peluang untuk bisa menggunakan fasilitas itu.
"Kami akan melakukan pendekatan dan berkomunikasi dengan Bareskrim Mabes Polri, dengan adanya MC-0, maka peluang untuk digunakan cukup besar," kata Riyadi.
Sedangkan untuk memaksimalkan persiapan Peparnas XV/2016, PB PON dan Peparnas Jabar memutuskan untuk menugaskan setiap wakil ketua baik akil ketua koordinator maupun wakil ketua bidang untuk fokus mempersiapkan pertandingan Peparnas.
"Jadi ada bagi tugas para ketua di PB PON fokus untuk PON XIX/2016 dan para wakilnya fokus untuk persiapan Peparnas XV/2016. Sehingga penyelenggaraanya optimal," kata Sekretaris Umum PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar itu menambahkan.