Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakui ketangguhan ganda Malaysia Wei Chong Man/Kai Wun Tee dua gim langsung, 11-21 dan 19-21 pada babak final Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu sore WIB.
Fajar/Rian memulai gim pertama dengan pola serangan yang mampu dipatahkan oleh Man/Tee. Kedua ganda terus saling bersaing poin hingga kedudukan menjadi 6-6. FajRi kehilangan tempo permainan dan harus tertinggal 10-14.
Man/Tee kian tak terbendung di akhir gim pertama dengan mencatatkan lima poin berturut-turut untuk menutup gim pertama, 21-11.
Gim kedua, FajRi mencoba untuk tampil keluar dengan melakukan serangan-serangan cepat dan pukulan lop, namun Man/Tee mampu tampil dengan membalas pola serangan hingga kedudukan imbang 9-9.
Memasuki pertengahan gim kedua, Man/Tee menunjukkan pola serangan yang kerap menyusahkan FajRi dan membuahkan poin demi poin hingga menutup gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Kekalahan ini membuat FajRi yang berstatus sebagai unggulan pertama di Indonesia Masters 2025 gagal mengulang sukses pada gelran Indonesia Masters 2022.
Kekalahan Fajar/Rian juga sekaligus membuat Indonesia tanpa meraih gelar juara Indonesia Masters tahun ini, usai sebelumnya di nomor tunggal putra Jonathan Christie juga takluk atas tunggal Thailand Kunlavut Vitidsarn.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar/Rian akui ketangguhan Man/Tee dua gim langsung di final