Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan penataan ulang Pasar Induk Pasirhayam Cianjur guna meningkatkan minat masyarakat untuk datang dan berbelanja layaknya di pasar moderen dengan target tuntas pertengahan tahun 2025.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan salah satu fokus utama dalam penataan atau revitalisasi blok penjualan daging dan sayur, dengan tujuan menciptakan suasana pasar yang lebih menarik, bersih, rapi, nyaman, dan menyenangkan.
“Penataan Pasar Induk Pasirhayam Cianjur menjadi tempat yang bersih, nyaman dan ramai, sehingga minat warga untuk datang berbelanja terus meningkat sehingga pedagang tidak lagi mengeluhkan sepi-nya pembeli,” katanya.
Proses penataan akan dilakukan secara bertahap mulai dari blok penjualan daging dan sayur sekitar 121 unit dilanjutkan ke blok lainnya dengan harapan ke depan dapat menarik masyarakat untuk lebih memilih berbelanja di pasar yang bersihnya sama dengan pasar moderen.
Bahkan kios yang tutup tidak dipergunakan untuk berjualan namun dijadikan gudang sejumlah distributor akan diambil kembali dan ditawarkan pada warga yang berminat untuk membuka usaha di pasar, sehingga berbagai kebutuhan masyarakat tersedia dan dapat beroperasi 24 jam.
“Berbagai kegiatan yang dapat mengundang masyarakat untuk datang ke pasar induk selain berbelanja akan digelar setiap pekannya, sehingga pedagang yang berjualan tidak lagi sepi, dimana lintas dinas akan melakukan kegiatan tersebut," katanya.
Seiring tuntas-nya penataan yang ditargetkan pertengahan tahun dapat menjadikan Pasar Induk Pasirhayam Cianjur kembali menjadi pusat perekonomian yang dinamis, bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung perkembangan ekonomi.
"Penataan ini dilakukan setelah melakukan studi banding ke sejumlah pasar di kabupaten/kota lain di Jabar dan Jateng, sehingga nanti tampilan pasar induk Cianjur akan lebih menarik ditunjang dengan sarana dan prasarana rekreasi anak," katanya.
Beberapa waktu lalu, tambah dia, dinas menggelar acara lomba peragaan busana di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur yang diikuti peserta dari setiap dinas dan masyarakat umum, sebagai salah satu upaya meningkatkan minat belanja masyarakat kembali tinggi ke pasar tradisional.
Sementara pedagang di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, berharap pemerintah daerah juga mengaktifkan kembali angkutan kota dari berbagai jurusan masuk ke dalam pasar, sehingga memudahkan pembeli untuk datang dan tidak kesulitan saat membawa barang belanjaan.
"Kalau penataan kami sangat mendukung, namun angkutan kota juga dikembalikan dapat masuk ke dalam pasar selain ke terminal yang lokasinya bersebelahan, sehingga pembeli dari berbagai kecamatan dapat mudah mendapatkan transportasi saat berbelanja," kata pedagang di blok daging Andri Willy.