Namun, otoritas menyatakan jumlah korban kemungkinan besar akan terus bertambah.
Mayoritas penumpang adalah warga Korea Selatan, dengan tambahan dua warga negara Thailand.
Seorang pejabat bandara mengatakan bahwa prioritas utama otoritas adalah menyelamatkan mereka yang masih terjebak di reruntuhan pesawat.
Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sung-mok, memerintahkan upaya penyelamatan "secara total" sebagai respons atas kecelakaan ini.
Kobaran api awal berhasil dipadamkan, dan penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.
Sumber: Sputnik/ANTARA/Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jumlah korban jiwa kecelakaan pesawat Jeju Air jadi 120 orang