Jakarta (ANTARA) -
IHSG dibuka melemah 24,66 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.440,09. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 7,27 poin atau 0,82 persen ke posisi 883,28.
"IHSG hari ini (13/12) diprediksi melemah dalam range 7.340 sampai 7.435," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat.
Bank sentral AS The Fed akan menyelenggarakan Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan depan.
Dari Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) pada pertemuan Desember 2024 kembali memangkas suku bunga 25 basis poin (bps), atau terjadi dalam tiga pertemuan beruntun dengan total penurunan 75 bps.
Suku bunga utama refinancing operation menjadi 3,15 persen, marginal lending rate berada di level 3,4 persen, dan deposit rate sebesar 3 persen.
Dari dalam negeri, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga November 2024 tercatat defisit Rp401,8 triliun atau 1,81 perzen dari PDB dengan keseimbangan primer positif sebesar Rp47,1 triliun.
Pendapatan negara mencapai Rp2.492,7 triliun atau 89 persen dari target APBN dan tumbuh 1,3 persen year on year (yoy), dengan belanja negara tercatat Rp2.894,5 triliun atau 87 persen dari target APBN dengan kenaikan 15,3 persen (yoy).
Secara keseluruhan, defisit APBN masih dalam batasan yang telah disepakati oleh DPR RI sebesar 2,29 persen dari PDB.
Sementara itu, bursa utama Wall Street AS mayoritas ditutup melemah pada perdagangan Kamis (12/12), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,53 persen ke posisi 43.914,12, indeks S&P 500 terkoreksi 0,54 persen ke 6.051,25, dan Nasdaq Composite terpangkas 0,65 persen menjadi 19.905,19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG melemah di tengah optimisme sikap 'dovish' The Fed