Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Senin (9/12), mulai dari nasib proyek gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga penghentian impor gula dan garam pada tahun depan.
Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.
Proyek gedung Kemhan hingga TNI-Polri di IKN dalam tahap revisi DIPA
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan proyek pembangunan gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan), Badan Intelijen Negara (BIN), TNI dan Polri di Nusantara, Kalimantan Timur dalam tahap revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
"Jadi sedang revisi DIPA, kalau sudah revisi terus tanda tangan kontrak, tetap dilaksanakan," ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
Pemerintah tengah finalisasi insentif fiskal untuk 2025
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, pemerintah tengah melakukan finalisasi insentif fiskal untuk tahun 2025 sebagai kompensasi dari kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.
Insentif yang dimaksud mencakup Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian mobil listrik dan PPN DTP untuk sektor properti.
Baca selengkapnya di sini
BEI ungkap 17 perusahaan beraset jumbo antre gelar IPO
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 17 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) untuk melangsungkan initial public offering (IPO) di pasar saham Indonesia.
Sebanyak 17 perusahaan itu beraset di atas Rp250 miliar.
Baca selengkapnya di sini
Pertamina pastikan stok BBM dan LPG aman saat Natal dan Tahun Baru
PT Pertamina (Persero) memastikan stok BBM dan LPG, yang dibutuhkan masyarakat saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam kondisi aman, meski ada kenaikan permintaan saat periode libur tersebut.
Baca selengkapnya di sini
Menko Zulkifli: Indonesia berhenti impor garam hingga gula pada 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Indonesia tidak lagi melakukan impor untuk komoditas garam konsumsi, gula konsumsi, beras dan jagung untuk pakan ternak pada 2025.
Baca selengkapnya di sini
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, nasib proyek di IKN hingga penghentian impor gula di 2025