Tim tuan rumah mendapatkan kesempatan berbahaya untuk mencetak gol lagi pada menit ke-38 di mana tendangan Win Thein mengenai mistar gawang.
Di akhir babak pertama, tendangan bebas Arkhan Fikri hampir membuahkan gol untuk Indonesia. Namun, sayangnya umpannya di depan gawang gagal disambut rekan setimnya. Hingga berakhirnya 45 menit pertama, tak ada gol yang tercipta.
Melihat anak-anak asuhnya tak bermain sesuai rencana pada babak pertama, Shin melakukan perubahan dengan cepat. Asnawi Mangkualam, Victor Dethan, dan Rafael Struick dimasukkan untuk menggantikan Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, dan Arkhan Kaka.
Masuknya ketiga pemain itu perlahan membuat permainan Indonesia stabil, dengan peluang pertama didapatkan oleh Rafael pada menit ke-59 yang masih tepat di pelukan Zin Nyi Aung.
Setelah membaiknya permainan Indonesia, gol pertama yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta pada menit ke-76 melalui Asnawi. Pemain Port FC itu mencetak gol setelah memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Myanmar yang diawali dari lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Indonesia semakin percaya diri setelah memecah kebuntuan. Rafael kembali mengancam pada menit ke-79. Kali ini ancamannya lebih baik, tapi masih dapat ditepis oleh Zin Nyi Aung.
Tiga menit berselang, Kadek Arel yang mencoba keberuntungan saat sundulannya di depan gawang memanfaatkan lemparan ke dalam Robi Darwis kembali diselamatkan oleh Zin Nyi Aung.