Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota menyelidiki penyebab kecelakaan lalu lintas bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) jurusan Sukabumi-Bekasi di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Jabar yang mengakibatkan 10 korban mengalami luka-luka pada Minggu.
"Untuk mengungkap penyebab kecelakaan bus bernomor polisi F 7599 OB, kami sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian tepatnya di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, memeriksa saksi-saksi dan CCTV yang ada di lokasi kejadian," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andika Pratistha di Sukabumi , Minggu.
Menurut Andika, dari hasil penyelidikan penyebab kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ini di mana bus melaju dari arah Cibolang, Kabupaten Sukabumi menuju Terminal Tipe A Sukabumi.
Ketika sampai di lokasi kejadian diduga ada kendaraan lain yang ingin memutar balik dengan cara memotong laju bus. Sopir bus yang terkejut dengan adanya kendaraan yang memotong jalurnya langsung membanting stir atau kemudi untuk mencoba menghindari bus tersebut menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Namun, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga bus naik ke pembatas jalan dan kemudian terguling. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 10 korban harus dilarikan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi karena mengalami luka-luka. Adapun rincian korban luka yakni delapan orang merupakan penumpang bus, sementara dua korban lainnya adalah awak bus (sopir dan kernet).
"Meskipun tidak ada korban jiwa, namun seluruh korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan," tambahnya.
Andika mengatakan dugaan sementara sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena saat kejadian bus melaju dengan kecepatan tinggi ditambah sopir terkejut ada kendaraan lain yang tiba-tiba memotong laju bus.
Akan tetapi, untuk kepastiannya personel Satlantas Polres Sukabumi Kota masih mendalami kasus kecelakaan ini termasuk dengan jenis kendaraan yang memotong laju bus untuk putar balik yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.
Maka dari itu, pihaknya saat ini tengah memeriksa CCTV yang ada di lokasi kejadian untuk mengetahui pemicu terjadinya kecelakaan tunggal tersebut.