Jakarta (ANTARA) - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas terus menghadirkan Desa Energi Berdikari (DEB) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, guna mendukung ketahanan pangan dan energi di daerah tersebut.
Direktur Teknik dan Operasi PT Pertamina Gas Indra P. Sembiring dalam keterangan di Jakarta, Sabtu mengatakan bahwa DEB dihadirkan di Desa Junti, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, wilayah operasi Pertamina Gas Operation West Java Area (OWJA).
"Pada program ini terdapat dua instalasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total sebesar 7,7 kWp (kilowatt peak) dan kapasitas baterai 10 kWh digunakan untuk mesin pompa pengairan sawah seluas 30 hektare," kata Indra.
Dia menyampaikan bahwa program itu akan dapat menyelesaikan permasalahan petani terkait kurangnya irigasi air yang menjadikan hanya dapat panen satu kali dalam satu tahun tanaman padi, saat ini sudah dapat melakukan panen dua kali dalam satu tahun serta menanam palawija sebagai tanaman tambahan.
"Kami sudah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait energi berkelanjutan dalam Program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina," ujarnya.
Selain itu guna menunjang peralatan pompa air yang bisa meningkatkan debit air di lokasi yang lain, Pertamina Gas OWJA juga menerapkan inovasi sosial berupa pemanfaatan Painem (Vespa Nanem) yang digunakan oleh para petani.
"Ini untuk dapat menjangkau petak pertanian yang cukup jauh dari sumber pengairan untuk mendapatkan pengairan yang maksimal menggunakan pipa dan pompa BBG portable," tuturnya.