Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menambahkan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil cenderung stagnan setelah penurunan dari 52 persen pada September menjadi sekitar 39 persen pada survei terbaru.
Sementara itu, Pramono tampak mempertahankan dukungannya di kisaran 40 persen.
"Jika distribusi suara swing voters merata, Pilkada kemungkinan besar berlangsung dalam dua putaran," kata Djayadi.
Survei tatap muka dilakukan terhadap 1.600 responden melalui metode multistage random sampling, dengan margin of error di plus minus 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indikator: Elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono bersaing ketat