Kota Cimahi Raih Penghargaan Adipura 2015

Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, meraih penghargaan Anugerah Adipura 2015 dari Pemerintah Pusat karena dinilai berhasil menjaga kota tetap bersih, indah, dan tertata baik.
         
"Penghargaan ini merupakan prestasi seluruh masyarakat Kota Cimahi atas kepedulian dan kebersamaan dalam menjaga Kota Cimahi tetap bersih, indah, dan tertata," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti di Cimahi, Senin.
         
Ia mengatakan anugerah itu merupakan yang kali kelima diraih Pemerintah Kota Cimahi setelah sebelumnya diraih tahun 2009, 2010, 2012, dan 2013.
        
Penghargaan Adipura itu, kata dia, bukanlah satu tujuan yang harus dicapai, tetapi suatu sarana untuk mencapai tujuan akhir yaitu terciptanya Kota Cimahi yang bersih, asri dan tertata dengan masyarakat yang sehat jasmani dan rohaninya.
        
"Sesuai dengan tujuan pelaksanaan Adipura yaitu untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten/kota, membangun partisipasi aktif masyarakat serta dunia usaha, mewujudkan kota-kota yang berkelanjutan," katanya.
        
Menurut dia penghargaan itu bagian dari penerapan mewujudkan pemerintah yang baik khususnya di bidang lingkungan.
        
"Ini untuk mendukung penerapan prinsip-prinsip good governance di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," katanya.
        
Kota Cimahi meraih Anugerah Adipura dalam kategori kota sedang, bobot adipura untuk kategori kota sedang terdiri atas nilai bukan fisik sebesar 5 persen dan fisik sebesar 95 persen terdiri dalam pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta pengendalian pencemaran air.
        
Raihan tersebut dapat tercapai setelah melalui pemantauan yang dilakukan di Kota Cimahi di 59 titik pantau yaitu pemukiman, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, rumah sakit dan puskesmas, hutan dan taman kota, terminal, stasiun kereta api, perairan, tempat pembuangan akhir, dan bank sampah induk.
        
Pemantauan itu dilaksanakan secara bertahap yang dilakukan tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar, dan Lembaga Swadaya Masyarakat, selanjutnya presentasi.