Di babak kedua, Osasuna coba tampil lebih keluar dengan bermain lebih terbuka.
Justru Real Madrid memperoleh peluang terlebih dahulu di babak kedua tepatnya menit ke-48, melalui skema serangan cepat Mbappe melepaskan umpan yang langsung disambut tendangan dari Vinicius, tapi usaha tersebut tak terlalu mengancam Osasuna usai bola melebar.
Hingga 60 menit pertandingan berjalan, Real Madrid mengurung pertahanan Osasuna dengan menguasai 68 persen penguasaan bola.
Pada menit ke-61, Andrey Lunin melepaskan umpan jauh terukur ke arah Vinicius yang tanpa penjagaan, Vinicius yang tinggal berhadapan dengan Herrera dengan mudah menceploskan bola ke gawang untuk membawa El Real unggul 3-0.
Tujuh menit berselang, Vinicius melengkapi raihan tiga golnya dipertandingan ini. Memanfaatkan umpan terukur dari Brahim Diaz, Vinicius melesatkan sepakan akurat yang tak mampu dijangkau Herrera. Skor 4-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Pada menit ke-80, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memasukkan Arda Guler dan Endrick menggantikan peran Vinicius dan Bellingham.