Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar bursa kerja (job fair) dengan menyediakan 2.433 lowongan kerja (loker) yang diikuti sebanyak 46 perusahaan guna menurunkan angka pengangguran terbuka di kota itu.
Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara menjelaskan, bursa kerja tersebut berlangsung selama dua hari, yakni 6-7 November 2024 di Graha Manggala Siliwangi.
“Kegiatan ini membuka kesempatan bagi pencari kerja dengan menyediakan 2.433 lowongan pekerjaan untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, Diploma, hingga S1 dan S2,” kata Koswara di Bandung, Kamis.
Baca juga: Pemkot Bandung ungkap prevalensi stunting mencapai 12,4 persen pada 2024
Koswara menegaskan pentingnya peran job fair dalam menjembatani pencari kerja dengan kebutuhan tenaga kerja.
Dalam kegiatan ini, pencari kerja dapat memperoleh informasi yang komprehensif melalui aplikasi New Bimma Bandung yang telah menyediakan layanan ketenagakerjaan lengkap.
“Kami berharap masyarakat Kota Bandung bisa lebih mudah mendapatkan informasi lowongan kerja serta kompetensi yang diperlukan oleh perusahaan,” kata dia.
Dia mengungkapkan, hadirnya bursa kerja ini mampu menyerap tenaga kerja dengan optimal. Hingga tahun ini, hampir 9.000 lowongan pekerjaan telah dibuka oleh pengusaha di Kota Bandung.
“Melalui kegiatan ini, kami menargetkan agar tahun depan dapat mencapai lebih dari 10.000 kesempatan kerja. Tentunya akan mendukung kemajuan dunia usaha di kota kita,” ujar Koswara.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Andri Darusman menyebutkan, kegiatan bursa kerja ini juga merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID 19.
Angka pengangguran di Kota Bandung yang sempat mencapai 11,46 persen kini menunjukkan penurunan berkat berbagai program ketenagakerjaan, seperti job fair yang dilakukan dua kali setahun, yaitu pada Juni dan November.
“Melalui job fair kali ini, kami berharap lebih banyak pencari kerja dari Kota Bandung yang dapat terserap sesuai kebutuhan dan kompetensi masing-masing. Selain itu, kami juga mendukung perusahaan untuk menemukan tenaga kerja yang berkualitas,” kata Andri.
Baca juga: Pemkot Bandung meminta seluruh pihak berkolaborasi memitigasi bencana