Cirebon (ANTARA) -
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, memberdayakan sejumlah anak jalanan untuk berpartisipasi dalam melaksanakan program ketahanan pangan dengan menanam jagung di lahan seluas 2,5 hektare di Kecamatan Karangwareng.
Sumarni menjelaskan program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya anak jalanan, untuk mendukung kemandirian pangan di wilayah Cirebon.
Ia menyampaikan kegiatan ini dirancang untuk memberikan keterampilan bercocok tanam kepada anak-anak jalanan, sehingga mereka memiliki bekal yang bermanfaat di masa depan.
“Kami membekali mereka dengan keterampilan yang memungkinkan mereka hidup lebih sejahtera dan mandiri,” ujar Sumarni.
Kapolresta menyebutkan pelaksanaan program ini melibatkan kelompok tani setempat, agar pendampingan dan pembekalan praktik penanaman jagung itu bisa berjalan efektif.
Menurutnya, anak-anak ini bisa belajar langsung dari para petani yang berpengalaman, serta mendorong mereka untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitarnya guna ditanami komoditas pangan lokal.
Selain membekali keterampilan, Polresta Cirebon juga memfasilitasi dan membantu anak-anak jalanan agar dapat keluar dari situasi sulit yang mereka hadapi.
“Dengan adanya kegiatan bercocok tanam, kami mendorong mereka bisa menjauh dari aktivitas negatif dan mereka bisa memiliki keterampilan yang berguna,” tuturnya.
Wisnu Ramadhan, salah seorang peserta menyampaikan rasa syukurnya, karena bisa bergabung dalam kegiatan ini dan mendapatkan pembekalan untuk menekuni bidang pertanian.
Ia menilai program ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga kesempatan untuk dirinya memiliki kegiatan yang lebih positif.