Veteran Jabar Peringati Peristiwa Heroik Gedung Denis

Antarajabar.com - Legiun Veteran Jabar menggelar peringatan heroik perobekan bendera Belanda di Gedung Denis (sekarang Gedung Bank BJB) di Jalan Naripan Kota Bandung, Sabtu malam.

Kegiatan itu dihadiri oleh para veteran Jabar, Wagub Jabar H Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta dimeriahkan dengan kegiatan drama perjuangan yang menggambarkan peristiwa heroik yang terjadi pada Oktober 1945 itu.

Acara yang digelar di depan gazebo "BDG" Jalan Braga Kota Kembang itu digelar oleh LVRI Jabar bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) yang saat ini menggunakan gedung bersejarah itu.

Selain itu juga dilakukan peluncuran dan penyerahan buku "Merah Putih" karya dua jurnalis Enton Supriyatna Sind dan Efrie Christianto yang memaparkan sejarah heroik perobekan bendera Belanda pada 70 tahun silam itu.

"Peringatan ini untuk menanamkan rasa cinta tanah air sekaligus menyampaikan pesan perjuangan para pejuang kepada generasi muda. Betapa kita memiliki nilai-nilai perjuangan yang sangat penting bagi negeri ini," kata Direktur Konsumer Bank BJB Feriyanti sebagai tuan rumah kegiatan itu.

Peringatan heroik Gedung Denis itu digelar sejak pukul 19.00 WIB yang dihadiri oleh seratusan veteran dan disaksikan oleh seribuan warga Kota Bandung yang memadati penggalan jalan yang berdekatan dengan Gedung Merdeka, tempat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika itu.

Puluhan orang terlibat dalam kegiatan drama yang menggambarkan bagaimana tiga pejuang Bandung Bari Lukman, Muhammad Endang Karmas dan Moeljono melakukan perobekan bendera Belanda di gedung bergaya artdeco itu. Drama itu juga menggambarkan peristiwa perangan yang terjadi antara pejuang dengan tentara pendudukan itu.

Sementara itu gedung Denis merupakan gedung bersejarah dari peristiwa itu. Tiga pejuang itu merobek bendera Belanda sehingga menjadi Bendera Merah Putih. Periswita itu menjadi salah satu peristiwa pending perjuangan di Kota Bandung.

"Pemahaman sejarah dan memahami tentang arti sejarah merupakan salah satu bentuk pendidikan atas nilai-nilai luhur yang harus terinformasikan kepada seluruh masyarakat dan generasi penerus," kata Fermiyanti.

Selain menggelar kegiatan itu selain berkaitan dengan peringatan sejarah juga pelestarian budaya bangsa antara lain dengan pentas seni budaya. Selain itu juga digelar peluncuran obyek wisata juang dan penyerahan bantuan CSR kepada veteran melalui program Tali Kasih bedah rumah para pejuang itu.