DPRD Jabar Harapkan Sekda Perlancar Pembahasan Anggaran

Antarajabar.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengharapkan terpilihnya Iwa Karniwa sebagai Sekretaris Daerah Pemprov Jabar dapat memperlancar pembahasan anggaran.

"Kami berharap Pak Iwa mampu menjalin kerja sama yang baik dengan kami terkait pembahasan anggaran. Terlebih saat ini kami dan Pemprov Jabar tengah membahas APBD murni 2016. Apalagi Sekda ini posisinya sebagai Ketua TAPD Jabar," kata Ineu Purwadewi Sundari, usai menghadiri Upacara Pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Senin.

Menurut dia, seorang sekda memiliki peranan dalam mewujudkan jalannya pemerintahan yang transparan apalagi Provinsi Jabar telah berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualiaan dari BPK sehingga harus dipertahankan.

"Jadi capaian ini harus dipertahankan dan kami berharap Pak Iwa mampu meningkatkan kinerja PNS di bawahnya," kata dia.

Menurut dia, kualitas PNS berpengaruh besar terhadap jalannya pembangunan pemerintah dan kinerja PNS bisa terlihat dari laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (LAKIP).

Sehingga, kata Ineu, Sekda Jabar yang baru ini harus memperhatikan penilaian laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (LAKIP).

Sementara itu. Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Syahrir menilai adanya sekda definitif ini maka seluruh program pembangunan daerah memiliki dukungan penuh dan bisa memperlancar proses pembahasan APBD Jawa Barat Tahun Anggaran 2016.

"Semua program-program bisa mempunyai kekuatan penuh karena ada sekda definitif. Nantinya sekda bisa fokus untuk penyesuaian anggaran-anggarannya," kata dia.

Hari ini Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Iwa Karniwa sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat yang sebelumnya dijabat oleh Wawan Ridwan (almarhum) di Aula Gedung Sate Bandung.

Pelantikan Iwa Karniwa sebagai Sekda Jawa Barat didasarkan pada Surat Keputusan Presiden RI Nomor 149/M Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tingi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tanggal 18 September 2015.