"Akibat tertimbun-nya aliran sungai berdampak terhadap sekitar 350 hektare area persawahan terancam kekeringan, sedangkan saat air sangat dibutuhkan karena masuk musim tanam padi," katanya.
Sambil menunggu bantuan, tutur dia, pihak desa bersama warga berusaha membuka kembali aliran Sungai Leuwi Badak yang tertutup material longsor menggunakan alat seadanya dengan harapan air dapat mengalir ke persawahan.
"Tingginya material longsor diharapkan dapat segera dibuka kalau ada alat berat dari dinas terkait, kami sudah melaporkan hal tersebut ke Pemkab Cianjur melalui BPBD Cianjur dengan harapan ada bantuan alat berat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Cianjur lakukan pendataan dan penanganan cepat longsor Takokak
BPBD Cianjur masih lakukan pendataan dan penanganan cepat longsor Takokak
Kamis, 24 Oktober 2024 18:30 WIB