Disbudpar juga membagi tim untuk memantau dan mengkoordinasikan kegiatan di setiap kampung, sehingga acara dapat berjalan paralel.
“Mereka akan menyebar dari titik BAT menuju kampung masing-masing untuk melanjutkan ritual di tempat asal mereka,” katanya.
Agus menyebutkan bahwa Festival Pesisir 2024 merupakan percobaan perdana untuk mengemas tradisi Nadran dalam format yang lebih besar.
"Tahun ini kita coba dulu, sambil melihat dan mengevaluasi bagaimana konsepnya bisa dikembangkan di tahun depan," ujarnya.
Dengan menggali potensi wisata berbasis budaya lokal, Disbudpar meyakini Festival Pesisir dapat menjadi salah satu agenda tahunan yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon.
Selain itu, Agus menambahkan festival ini pun diharapkan bisa menjadi ajang promosi bagi keberagaman budaya pesisir di kota tersebut.
“Ini adalah langkah awal untuk mengintegrasikan budaya nelayan ke dalam program pengembangan wisata,” ucap dia.