Antarajabar.com - Tim judo Jabar melampaui target raihan medali emas dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII/2015 dengan meraih tiga medali emas.
"Pada dua kali Popnas terakhir Jabar tidak pernah dapat emas, terakhir kita emas itu di Popnas 2009 dapat dua emas. Alhamdulillah sekarang kita dapat tiga," kata pelatih tim Judo Jabar Ira Purnamasari di Bandung, Senin.
Meski tak menjadi juara umum, namun hasil itu melampaui target tim Judo Jabar dengan dua emas. Judo Jabar menempati peringkat kedua dalam perolehan medali cabang Judo dengan meraih 3 emas 4 perak 3 perunggu dibawah juara umum Judo DKI Jakarta 4 emas 1 perak 4 perunggu.
Ira mengaku, target raihan dua emas sebenarnya dibebankan kepada semua atletnya, mengingat peta kekuatan junior yang terus berubah-ubah. Terlebih kekuatan judo Jabar senior berbeda dengan kekuatan junior yang masih memiliki kelemahan.
Pada hari terakhir cabang Judo, Minggu, Jabar sebenarnya berpeluang untuk menjadi juara umum karena menempatkan tiga wakil di final nomor 55 kg putra, 40 kg putri dan 44 Kg putri. Namun emas hanya didapatkan Jabar di nomor 40 kg putri lewat Desiana Syafitri yang mampu atasi Tiwi Anjelina dari Bali.
"Sebenarnya untuk Desi yang tadi juara, dia itu pemain 'last minute' karena kuota untuk perempuan hanya ada enam sedang kelas ada tujuh nomor dan 40 kg adalah nomor baru. Maka dari itu kami harus mencoret untuk perwakilan dari nomor lain dan hasilnya sekarang tidak sia-sia," katanya.
Desiana yang meraih medali emas terakhir untuk tim Judo Jabar mengaku sangat senang dengan hasil Ia dapatkan, karena mampu mengobati rasa lelah yang ia rasakan.
"Saya hanya berusaha terus sekuat tenaga walaupun lelah tapi saya paksakan. Sempat ada rasa takut juga ketika dia (Tiwi) mendekat soalnya dia tinggi, tapi saya tetap fokus dan terus atur nafas," kata Desiana.
