Bersedianya Jokowi menerima Prabowo menjadi menteri dan bersedianya pula Prabowo untuk mendukung pemerintahan Jokowi, menunjukkan jiwa besar keduanya. Jokowi dan Prabowo menunjukkan bahwa mereka bukan hanya politikus, melainkan negarawan yang telah selesai dengan gejolak jiwanya sendiri.
Kita semua tahu bahwa saat kampanye pilpres selama dua kali, antara Jokowi dengan Prabowo pasti pernah saling "menyerang" satu sama lain, namun hati kedua tokoh nasional itu tidak menyisakan ruang untuk bercokolnya dendam.
Bergabungnya Prabowo ke dalam kabinet Jokowi terbukti mampu membuyarkan polarisasi dukungan di masyarakat yang ketika pilpres selesai, ternyata ekspresi dukungan orang atau sekelompok orang terhadap capres tertentu masih membekas kuat. Jokowi dan Prabowo mampu mencairkan suasana dari tegang menjadi landai.
Terbukti pula bahwa hubungan keduanya semakin erat. Jokowi memberikan kepercayaan penuh kepada Prabowo untuk memimpin kementerian yang membawahkan militer. Prabowo, yang kita semua tahu memang berlatar belakang tentara, juga sukses membantu pemerintahan Jokowi di bidang pertahanan.
Di bawah kepemimpinan Prabowo, militer Indonesia tidak hanya dikenal dengan ketangguhan prajuritnya, terutama pasukan khusus, yang dikenal sangat gagah dan pemberani di dunia. TNI, kini juga memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) yang makin lengkap dan canggih, mulai dari matra darat, laut, dan udara.
Pada fase selanjutnya, kita dapat membaca bahwa hubungan antara Jokowi dengan Prabowo Subianto adalah hubungan yang simbiosis mutulistik, saling mendukung sama lain serta saling menguatkan.
Prabowo mengakui bahwa setelah dirinya dua kali kalah dalam pilpres melawan Jokowi, ia harus banyak belajar pada tokoh yang banyak dihujat, namun selalu menanggapinya dengan santai itu.
Selama 5 tahun membantu Presiden Jokowi, Prabowo memang banyak belajar bagaimana strategi-strategi pemerintahan yang dijalankan oleh Jokowi. Hasilnya, pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang dalam pemilihan yang berlangsung satu putaran itu.
Banyak analis politik yang membaca kemenangan Prabowo banyak disumbang oleh pengaruh Jokowi yang tingkat kepuasan masyarakat atas kepemimpinannya sangat tinggi. Pemilih pada Pilpres 2024 membaca bahwa Prabowo adalah Jokowi dan Jokowi adalah Prabowo.
Telaah - Warisan terindah Jokowi
Oleh Masuki M. Astro Kamis, 10 Oktober 2024 14:35 WIB