BPBD Cirebon perluas penyaluran bantuan air ke 20 desa yang kekeringan
Sabtu, 5 Oktober 2024 15:31 WIB
Selain distribusi air, BPBD melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan air secara bijak di tengah situasi kekeringan yang masih berlangsung.
Hal ini, kata dia, agar warga dapat mengelola air bersih dengan lebih efisien untuk kebutuhan sehari-hari.
Hal ini, kata dia, agar warga dapat mengelola air bersih dengan lebih efisien untuk kebutuhan sehari-hari.
Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengapresiasi upaya BPBD dalam mendistribusikan air bersih secara rutin ke desa-desa terdampak kekeringan, karena bantuan ini penting, terutama untuk warga yang tinggal di lokasi yang mengalami kekeringan parah.
“Bantuan air bersih rutin dilakukan BPBD ke area-area yang memang membutuhkan, seperti di Kecamatan Sedong, masih ada beberapa titik yang memerlukan. Itu rutin kami kirimkan air bersihnya,” katanya.
Ia mengatakan pemerintah daerah sudah berkomitmen untuk memastikan seluruh desa yang terdampak kekeringan, bisa mendapatkan bantuan air secara merata.
Untuk mengatasi tantangan kekeringan pada masa mendatang, pihaknya tengah merencanakan pembangunan embung dan sumur resapan di daerah rawan kekeringan.
Wahyu mengharapkan infrastruktur ini dapat menjadi solusi jangka panjang menghadapi dampak kemarau, berupa kekeringan yang selama ini berulang di kabupaten tersebut.
Wahyu mengharapkan infrastruktur ini dapat menjadi solusi jangka panjang menghadapi dampak kemarau, berupa kekeringan yang selama ini berulang di kabupaten tersebut.
“Dengan langkah-langkah ini, kami optimistis kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi hingga akhir musim kemarau serta dapat mengantisipasi kekeringan serupa nantinya,” ucap dia.