Antarajabar.com - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat menggelar talkshow Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan mengundang ratusan pelaku UKM dalam rangka melejitkan pendapatan mereka.
"Dalam acara ini kami ingin memajukan pelaku UKM supaya lebih modern, maju dan berpendapatan tinggi. Kami lakukan dari berbagai segi, untuk sekarang dari segi marketingnya dan untuk selanjutnya dari segi produksi dan seterusnya," kata Kepala Kanwil DJP Jawa Barat Adjat Djatnika di Bandung, Selasa.
Sektor UKM mendapat perhatian khusus dari pemerintah, beragam cara dilakukan agar pelaku usaha di sektor tersebut mampu bersaing di pasar nasional. Peningkatan kerja UKM bergerak pada peningkatan kontribusi ke negara melalui pembayaran pajak yang lebih besar.
Adjat mengatakan pelaku UKM merupakan sekelompok pengusaha yang relatif tangguh dari badai krisis moneter di Indonesia, sementara bisnis besar guling tikar.
"Kita budayakan lagi mereka apalagi kita akan menghadapi MEA dan MEA justru tidak usah ditakuti kalau seperti bisnis online itu pasarnya luas dan memiliki banyak peluang. Jadi dengan adanya MEA kita bisa lebih maju lagi," katanya.
Pajak dari bisnis UKM berpendapatan signifikan sekitar belasan persen. Selain itu UKM berpotensi besar karena 60 persen penghasilan produk domestik bruto didapat dari UKM.
"Jadi untuk meningkatkan penghasilan tersebut kita berdayakan pembicara yang sukses di bidang UKM dan bisa memberikan ilmu pada mereka," katanya.
Ia mengatakan dengan mengundang para pelaku UKM kami menjadi kenal dekat dan tidak sulit lagi membayar pajak. Selama ini banyak pelaku UKM yang kesulitan membayar pajak karena alasan penghasilan yang minim.
"Dan selama ini kayaknya tidak susah-susah amat bayar pajak karena sekarang kan hanya satu persen dari omzet," katanya.