"Dan tidak bagus ini diangkat terus. Seolah-olah pemain yang ada tidak bisa berkonstribusi. Ini pemain usia muda. Siapapun yang hadir 23 hari ini anak-anak terbaik kita. Dan saya akan pertanggung jawabkan itu," tegas pelatih 61 tahun tersebut.
Sementara itu, soal polemik ini, Manajer timnas Indonesia U-20 Ahmaz Zaki Iskandar mengatakan Welber tak bisa datang membela Indonesia karena faktor ibunya yang memilih anaknya untuk tetap di Brasil.
"Dari informasi terakhir memang ibunya yang mengirimkan informasi bahwa Welber tidak berangkat. Mungkin ada alasan tertentu dari sana. Kalau untuk jarak kita cukup panjang dari TC di Bali, kalau untuk penyesuain waktu, ya cukup, ya toh Jens Raven bisa hadir," jelas Zaki.
Terkait apakah akan ada sanksi bagi pemain yang tidak memenuhi panggilan timnas U-20, Zaki menilai hal itu bergantung pada pihak pemain kelahiran 25 April 2007 tersebut.
"Ya tergantung dari pihak Welber nya itu aja sih," tutupnya.
Waktu istirahat sehari
Bek timnas Indonesia U-20 Kadek Arel Priyatna merasa tak terganggu dengan minimnya waktu istirahat di kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang hanya terdapat jeda satu hari dari pertandingan.
Setelah meraih kemenangan 4-0 atas Maladewa U-20 pada laga pertama Grup F di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu, Indonesia akan kembali berlaga pada Jumat (27/) melawan Timor Leste dan kemudian melawan Yaman pada Minggu (29/).
"Kebetulan enggak sih, karena besok udah kita recovery lagi dan di pertandingan kedua bisa maksimal lagi," kata Kadek ketika ditemui awak media setelah melawan Maladewa, Rabu.
Indra Sjafri tidak ingin terus berpolemik soal Welber Jardim
Kamis, 26 September 2024 7:30 WIB