Antarajabar.com - Pengda PASI Jabar menyiapkan 115 atlet senior dan junior untuk menghadapi Kejurnas Atletik 2015 di Jakarta, 1-5 September mendatang.
"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Kejurnas tahun ini digelar sekaligus untuk kategori senior maupun junior. Sehingga persiapan jelas lebih ekstra," kata Sekretaris Pengda PASI Jabar Jucke Satria di Bandung, Kamis.
Menurut dia, sebanyak 51 atlet senior yang merupakan penghuni Pelatda PON XIX/2015 Jabar akan diturunkan secara komplit.
Sedangkan untuk kategori junior, Jabar akan menurunkan 64 atlet. Dengan demikian latihan akan digelar secara maraton dan terpusat di Padjadjaran Sport Center Kota Bandung dalam sebulan ke depan.
Ia menyebutkan, Kejurnas 2015 itu merupakan babak kualifikasi PON XIX/2016 bagi atlet senior daerah lain. Sedangkan partisipasi Jabar yang sudah dipastikan lolos ke PON sebagai tuan rumah menjadikan ajang itu sebagai laga uji coba dan mengukur kekuatan lawan.
"Even ini merupakan salah satu ajang kualifikasi bagi provinsi selain Jabar. Kejurnas ini bagi Jabar untuk mengukur hasil latihan para atlet," katanya.
Lebih lanjut, Jucke menyebutkan persiapan pasukan atletik Jabar telah disiapkan sejak awal 2015. Jabar dipastikan turun pada semua nomor pertandingan baik untuk nomor jarak pendek, jarak menengah, jarak jauh, nomor lompat, nomor lempar ataupun nomor gawang.
"Untuk yang junior kendalanya pada 9 September nanti mereka turun juga di Popnas Jabar 2015. Tapi kita juga butuh mereka untuk masuk tim inti Kejurnas," katanya.
Sehingga pihaknya antisipasi segala kemungkinan dengan hanya menurunkan atlet yang akan turun di Popnas dinomor beregu, tidak diperorangan untuk menjaga kekompakan tim.
"Target kami pada Kejurnas 2016 ini mendapat pemetaan kekuatan atlet setahun menjelang PON, itu yang paling penting," katanya.
Namun di atas kertas peluang Jabar antara lain pada nomor lompat tinggi putra, tolak peluru putri, lontar martil putra, jalan cepat putra, jarak jauh putra 10.000 meter, dan jarak menengah putra 800 atau 1500 meter.
Menurut dia persaingan akan ketat, selain dari DKI, Jatim dan Papua juga dari NTB dan NTT yang kini memiliki kekuatan pada nomor sprint dan jarak menengah.
"Tahun lalu tim senior Jabar masuk peringkat lima besar, dan kejurnas remajanya tim Jabar juara umum," katanya menambahkan.