"Hasil investigasi terhadap mahasiswa PPDS yang sudah diperiksa, konsepnya gotong royong," katanya.
Berkaitan dengan dugaan perundungan, ia mengakui tentang adanya praktik perundungan di sistem PPDS di internal Undip dalam berbagai bentuk.
Atas hal tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Undip Semarang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dekan FK Undip mengatur besaran iuran mahasiswa PPDS
Dekan FK Undip mengaku pungut iuran mahasiswa PPDS tanpa payung hukum
Jumat, 13 September 2024 20:55 WIB