Antarajawabarat.com, 9/7 - Jalur alternatif Wado menghubungkan Kabupaten Sumedang dengan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, minim fasilitas seperti rambu-rambu dan penerangan jalan sebagai salah satu penunjang keselamatan para pengendara saat melewati jalur itu.
"Fasilitas rambu-rambu, penerangan jalan di jalur Wado ini belum lengkap," kata Nanang warga Wado, Kabupaten Sumedang, Kamis.
Ia menuturkan, jalur alternatif Wado memiliki jarak tempuh sekitar 50 km dari Sumedang Kota sampai perbatasan Kabupaten Garut daerah Malangbong.
Menurut dia, kondisi jalan di kawasan Wado sudah cukup bagus, layak untuk dilalui kendaraan, namun khawatir mengancam keselamatan pengendara jika tidak dilengkapi rambu-rambu lalu lintas yang memadai.
"Kondisi Jalan Wado saya kira layak, mulus, cuma minim penerangan, rambu-rambu, seperti penunjuk arah," katanya.
Warga lainnya Ait Kartika menambahkan, kondisi minim penerangan jalan dan rambu lalu lintas itu sudah sejak lama.
Ia berharap pemerintah segera melengkapi fasilitas yang menunjang rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan tersebut.
"Apalagi sekarang mau mudik Lebaran, biasanya banyak kendaraan yang lewat Wado, makanya harus dilengkapi fasilitasnya," katanya.
Jalur alternatif Wado merupakan jalan yang sering dimanfaatkan pengendara ketika terjadi kemacetan di jalur selatan Jabar kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Kondisi ruas jalan menghubungkan Sumedang Kota-Malangbong-Tasikmalaya itu hanya dapat dilewati dua lajur kendaraan dengan jalan berkelok serta terdapat tanjakan dan turunan.
Jalur Wado Minim Rambu dan Lampu
Kamis, 9 Juli 2015 15:48 WIB