Lebih lanjut, Shadiq mengatakan dengan adanya produksi radiofarmaka dalam negeri, masyarakat Indonesia diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan akses pada teknologi diagnosis kanker yang canggih tanpa harus berobat ke luar negeri.
“Dan tadi jangan sampai kita untuk periksa deteksi kanker selalu ke luar negeri, di Indonesia sekarang sudah ada produk tersebut dari Bio Farma,” kata Shadiq.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi kepada Bio Farma atas upaya mereka dalam memproduksi radiofarmaka yang merupakan bahan penting untuk mendukung alat deteksi kanker PET Scan.
Budi menyampaikan bahwa langkah Bio Farma untuk memproduksi radiofarmaka sendiri merupakan tonggak penting dalam meningkatkan akses dan keterjangkauan layanan kesehatan di Indonesia.
“Terima kasih kepada Bio Farma yang sudah merealisasikan pabrik cyclotron komersial pertama untuk memproduksi radiofarmaka yang merupakan bahan baku yang sangat diperlukan oleh rumah sakit-rumah sakit yang memiliki PET Scan,” kaya Budi.
Baca juga: Erick: Bio Farma buat vaksin HPV di dalam negeri bekerjasama dengan MSD
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bio Farma siapkan produksi radiofarmaka untuk deteksi dini kanker