"Kami selalu menjaga mutu kualitas, meningkatkan inovasi, dan pengembangan dengan mengecek standardisasi produk yang dibuat, melakukan quality check berkali-kali, dan menjamin produk dapat sesuai dengan kebutuhan," tutur dia.
Sementara itu, CEO PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menyampaikan keyakinannya bahwa konferensi ini tidak hanya akan memperkuat kerja sama antar operator perkeretaapian, tetapi juga mendorong keberlanjutan dan inovasi digital dalam semangat persatuan ASEAN.
"Terima kasih atas kemitraan dan dedikasi Anda semua terhadap industri perkeretaapian. Bersama-sama, kita dapat membangun masa depan di mana perkeretaapian menghubungkan negara-negara ASEAN dan mendukung pertumbuhan dan keberhasilan ASEAN," ujarnya.
Dalam plenary meeting tersebut juga CEO PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo dipilih menjadi Chairman ASEAN Railway CEO (ARCEOs') Conference ke-44, menggantikan GM Philippine National Railways, Atty. Celeste D. Lauta, yang menjabat Chairman di edisi sebelumnya.
Didiek, didampingi oleh GCEO Keretapi Tanah Melayu Berhard (KTMB) Datuk Mohd Rani Hisham Samsudin sebagai vice chairman dalam ARCEOs' Conference ke-44.
Kemudian dibuat dua grup kerja yang terdiri dari marketing dan operasional (grup 1) dan teknikal (grup 2) dengan masing-masing grup dipimpin chairperson dan vice chairperson.
Untuk chairperson grup pertama diisi oleh Dani Satriana (PT KAI) dan vice chairperson Hezri Arifin (KTMB). Sementara grup kedua diisi oleh M Alifudin (PT KAI) sebagai chairperson dan Mohammad Afiq Kamarulzaman (KTMB) sebagai vice chairperson.
Lalu dipilih Ketua Drafting Komite yang diisi Diki Arisika (PT KAI), sementara asisten dan anggota Drafting Komite diisi oleh perwakilan dari perusahaan operator kereta api di seluruh ASEAN.
ARCEOS' Conference mendapatkan paparan teknologi dari Progress Rail-INKA
Selasa, 3 September 2024 20:05 WIB
Baca juga: KAI: ARCEO'S Conference ke-44 di Bandung karena ada Whoosh
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ARCEOS' Conference dapat paparan teknologi dari Progress Rail-INKA