Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyatakan fenomena banyak ikan ditemukan di pesisir pantai selatan Garut hanya merupakan siklus biasa yang sering terjadi di wilayah itu.
"Rutin itu, siklus yang biasa tiap tahun, itu bukan (ancaman bencana), itu malah jadi pesta, jadi keramaian sendiri," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.
Baca juga: BPBD Garut atasi daerah kesulitan air bersih
Ia menuturkan BPBD Kabupaten Garut mendapatkan informasi adanya fenomena alam seperti banyaknya ikan yang ditemukan di pesisir pantai, kemudian banyak masyarakat mengambilnya dan memberikan keuntungan bagi warga setempat.
Ikan yang berada di pesisir pantai selatan Garut itu, kata dia, seringkali masyarakat menyebutnya ikan hejo tonggong dan bukan menjadi ancaman bahaya bencana alam.
"Tidak (bahaya), itu namanya hejo tonggong, dalam siklus biasa, ada siklus yang memang ikan naik," katanya.
Aah yang pernah bertugas di kecamatan wilayah selatan Garut itu pernah menyaksikan adanya fenomena banyaknya ikan di pesisir pantai, dan kejadian itu mampu menarik banyak masyarakat untuk mengambil ikan dengan mudah.
Kejadian itu, kata dia, dipastikan bukan ancaman bencana alam seperti yang saat ini dikaitkan dengan megathrust. Fenomena itu tampak seperti biasa, air laut juga tidak surut, justru terjadi pasang.
"Itu di selatan tidak ada apa-apa, itu biasa, kecuali air lautnya surut, itu lain hal, ini enggak surut, malah pasang," katanya.
BPBD Garut sebut banyak ikan ditemukan di pesisir pantai hanya siklus biasa
Jumat, 30 Agustus 2024 19:28 WIB