Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggandeng Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste dalam mengembangkan industri ekonomi kreatif untuk memperkuat inovasi, meningkatkan daya saing dan membuka peluang baru bagi para pelaku industri.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan Inggris merupakan satu di antara negara yang telah berhasil dalam menggerakkan industri ekonomi kreatifnya.
Baca juga: Tahu gejrot bakal jadi makanan favorit Dubes Inggris
“Kenapa kita kerja sama dengan Inggris? Karena mereka adalah negara yang berhasil di bidang ekonomi kreatifnya. Kita tahu di Bandung banyak kegiatan kreatif yang harus dikembangkan,” kata Bey di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Bey menyebutkan bahwa diplomasi pada bidang ini juga menjadi bagian dari upayanya untuk memperkenalkan budaya dan para pelaku industri ekonomi di Jawa Barat.
“Semoga kolaborasi dan ide yang tertuang di sini dapat terus berlanjut dan dikembangkan untuk menggerakkan perekonomian," katanya.
Lebih lanjut, Bey mengatakan pihaknya terus mendorong kegiatan di industri kreatif khususnya aplikasi, game dan animasi antara Jawa Barat dan Inggris yang diharapkan dapat mendukung produk karya bangsa.
"Jadi dengan adanya acara ini, saling menguntungkan, kami sangat senang,” kata Bey.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Dominic Jermey mengaku senang dengan pertemuan hari ini.
Menurutnya, ada banyak ide dan ambisi antara seni kreatif dan ekonomi yang terbaik ditemukan di Jawa Barat.
"Selama ini negara Inggris sudah dukung dan bekerja sama dengan 20 seni kreatif di Jawa Barat. Kami juga membuat komitmen memproduksi kebijakan publik yang baik untuk industri kreatif di Jawa Barat," kata Dominic.