Apabila ada korban lain, kata dia, akan menjadi perhatian pihaknya termasuk pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan dan pemulihan trauma terhadap seluruh korban tersangka.
"Apabila ada korban lain maka kita bisa melakukan trauma healing terhadap korban, sehingga korban ini bisa ditangani secara tuntas," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi apabila ada anak yang menjadi korban perbuatan oknum guru tersebut agar bisa menjalani proses pemulihan traumanya.
"Apabila ada korban lain yang memang sudah diketahui oleh orang tuanya, dan belum melaporkan, supaya melaporkan kepada kita agar anak yang jadi korban ini mendapatkan pemulihan," katanya.
Sebelumnya, modus oknum guru tersebut dilakukan di rumahnya dengan modus membuka kelas tambahan untuk belajar komputer.
Setiap aksinya itu, korban diberi uang Rp20 ribu dan diminta untuk merahasiakan perbuatannya itu.***2***