Antarajawabarat.com, 11/5 - Universita Padjadjaran (Unpad) akan membuka kembali Jurusan Bahasa dan Budaya Tiongkok (Mandarin), kata Rektor Unpad Prof Dr Tri Hanggono Achmad di Bandung, Senin.
"Pembukaan Jurusan Bahasa dan Budaya Tiongkok ini untuk mendukung program pariwisata dimana salah satu target pariwisata Indonesia mendatangkan wisatawan Tiongkok dalam jumlah besar," kata Tri Hanggono pada pembukaan Pertunjukan Wayang Tiongkok dan Wayang Golek di Graha Sanusi Unpad Jalan Dipatiukur Kota Bandung.
Ia menyebutkan, pihaknya telah menyampaikan rencana itu dengan Kementrian Pariwisata terkait rencana pembukaan program studi Bahasa dan Budaya Tiongkok.
Menurut dia, pertunjukan wayang Tiongkok merupakan bentuk pengenalan budaya masing-masing dan ke depan bisa ditindak lanjuti melalui berbagai program budaya yang lain.
Jadi menurut dia tak hanya budaya lain masuk ke Indoneia, tapi Indonesia akan mengenalkan budaya yang berasal dari Jawa Barat bagi warga dunia, dalam hal ini Tiongkok.
Ketua Panitia sekaligus Dosen Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad Taufik Ampera mengatakan, jurusan Bahasa Mandarin sudah dipersiapkan untuk dibuka di Unpad.
"Rencananya jurusan itu untuk program D4. Dulu pernah ada tapi pernah ditutup. Tapi sekarang akan dibuka lagi," katanya.
Menurut Taufik, program ini masih dalam perencanaan untuk pendirian. Rencananya program ini akan dibuka September 2015 nanti.
"Mudah-mudahan apa yang disampaikan Rektor tadi, semester depan bisa dibuka," kata Taufik.
Sementara itu pertunjukan Wayang Tiongkok dan Wayang Golek ini merupakan kerjasama antara Unpad dengan China National Arts Fund.
Kegiatan itu menampilkan pertunjukan wayang golek dan Wayang Fujian yang merupakan pertunjukan boneka tradisional dari China.***1***
Ganda