Ia menyampaikan upaya membangun rumah burung hantu itu akan terlebih dahulu mengedukasi petani terkait kesadaran tentang pemangsa utama tikus yakni burung hantu, untuk itu keberadaannya tidak boleh diganggu maupun diburu.
Selanjutnya, kata dia, petani bisa secara swasta membangun rumah burung hantu, dan pemerintah daerah akan menyiapkan dana stimulan yang kebutuhan anggarannya sekitar Rp300 ribu untuk membangun satu rumah burung hantu.
"Kita bangun swadaya, kalau pun ada dari pemerintah sifatnya stimulan karena murah, satu rumah burung hantu itu hanya Rp300 ribu," katanya.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Garut dari BPTPH Jawa Barat, Ahmad Firdaus menambahkan, dampak hama tikus di Garut cukup luas, tercatat selama lima tahun terakhir sampai tahun 2023 per tahunnya rata-rata seluas 1.332 hektare tersebar di 42 kecamatan dari luas pertanian di Garut 41.725 hektare.
Tercatat sementara lahan pertanian yang diserang hama tikus sampai Juli 2024, kata dia, sekitar 56 hektare dengan kondisi tanam rusak ringan atau masih memiliki potensi untuk diselamatkan.
"Keadaan sekarang akhir Juli keadaan serangan tikus itu di lapangan 56 hektare, kecamatan tertinggi Singajaya 11 hektare, Cihurip 8 hektare, Banjarwangi 6 hektare, di bawah 4 hektare ada beberapa kecamatan," kata Ahmad didampingi Sub Koordinator Perlindungan Tanaman pada Dispertan Garut Aden Kurniawan.
Ia menyampaikan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengendalikan hama tikus yaitu dengan cara menjaga kelestarian burung hantu sebagai satwa predator tikus di sawah, seperti yang sudah dilakukan dan berhasil di kabupaten lain.
Ia menyebutkan membuat rumah burung hantu itu salah satu solusi agar burung tersebut menetap di sana, untuk selanjutnya bisa memangsa tikus di sawah dengan jangkauan cukup luas sekitar 10 km atau seluas 5 hektare.
"Burung hantu musuh alami yang mampu bekerja dalam satu malam bisa memburu 10 ekor tikus, jadi sangat efektif," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispertan Garut bangun rumah burung hantu untuk kendalikan hama tikus
Dispertan Garut bangun rumah burung hantu untuk kendalikan hama tikus di sawah
Senin, 5 Agustus 2024 20:40 WIB